Melestarikan Warisan Budaya Dunia dengan Cara yang Seru!

Pembelajaran Luar Sekolah (PLS) adalah kegiatan belajar di luar sekolah dengan suasana santai dan rekreatif yang bertujuan agar siswa dapat belajar dan terlibat langsung dengan objek nyata. Pada hari Kamis, 16 November 2023 lalu, para siswa kelas VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta melaksanakan kegiatan PLS yang berlokasi di Taman Wisata Candi Borobudur dan Kampoeng Dolanan Nusantara. Tema PLS tahun ini yaitu “Melestarikan Warisan Budaya Indonesia”. Kegiatan PLS ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VIII dan juga tujuh guru pendamping.

Apakah kalian tahu apa itu Candi Borobudur? Di sini kami akan menjelaskan tentang apa itu Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan Candi Buddha terbesar yang ada di dunia dengan luas 1,3 hektar. Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia ini dibangun pada abad  ke-8 atau pada tahun 800 oleh Dinasti Syailendra.

Di sana, kami belajar banyak hal. Mulai dari sejarah Candi Borobudur hingga praktik berbicara langsung dengan turis asing. Awalnya, kami merasa gugup. Tetapi, ternyata turis asing pun sangat terbuka untuk berbincang-bincang bersama kami. Mereka sangat kagum karena siswa-siswi dari sekolah kita bisa bersikap sopan.

Sebagai peserta didik, kita wajib menaati segala tata tertib yang berlaku di sana dengan menjaga kebersihan sekitar candi, tidak mencoret dinding candi dan tidak sembarangan menyentuh Stupa Candi tersebut. Kita harus menjaga sikap saat berada di sekitar Candi Borobudur dan tempat-tempat yang sakral sebagai bentuk penghormatan dan toleransi. Kita sebagai pelajar juga harus mempelajari sejarah Candi Borobudur untuk menambah pengetahuan kita sehingga kita dapat mengenalkan Candi Borobudur sebagai warisan budaya Indonesia kepada masyarakat luas. 

Tujuan PLS kedua kami yaitu di Kampoeng Dolanan Nusantara. Kampoeng Dolanan Nusantara adalah salah satu tujuan wisata edukatif di Magelang, Jawa Tengah yang berlokasi tidak jauh dari Candi Borobudur. Di sini terdapat berbagai macam permainan tradisional seru dan menyenangkan yang dapat dimainkan seperti egrang, bakiak, gasing, hollahup, dan lain-lain. 

Kami bermain dan membuat lomba dari banyak permainan tradisional. Keseruan permainan tradisional tersebut menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan. Selain itu, di Kampoeng Dolanan Nusantara ini kami para siswa juga diberi materi dan diajarkan cara membuat batik menggunakan canting dan malam. Sebelumnya kami telah diminta untuk membuat pola batik bersama kelompok.

Banyak hal yang kami dapatkan dari kegiatan PLS ini, beberapa di antaranya yaitu kerja sama dan komunikasi antaranggota kelompok. PLS bukan hanya dilaksanakan untuk bersenang-senang saja, tetapi juga dijadikan sebagai bahan pelajaran bagi peserta didik melalui tugas-tugas PLS yang kemudian kami selesaikan pada Jumat, 17 November 2023 berupa tugas artikel dan video vlog di Candi Borobudur. Melalui tugas-tugas tersebut, kami mengerti betapa pentingnya kerja sama dan komunikasi antaranggota kelompok sehingga tugas dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Nah, dari segala rangkaian kegiatan yang kami lalui, kami berharap dapat mengambil hal positif dari kegiatan PLS ini. Semoga apa yang kami dapatkan melalui kegiatan ini dapat berguna bagi kami ke depannya. 

Kalian juga bisa menyaksikan salah satu tugas kami membuat konten YouTube melalui barcode berikut. Selamat menyaksikan, semoga bermanfaat!

Oleh: Paola Yap Pramono (8 Parang Nitik)