SMP Stella Duce 2 Melatih Calon Pemimpin Masa Depan

Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar adalah kegiatan rutin Bidang Kesiswaan yang diselenggarakan oleh Sekolah untuk membekali dan mempersiapan calon pengurus OSIS baru yang berhasil terpilih setelah melalui beberapa tahap seleksi.

Pengurus OSIS merupakan siswa-siswi kelas VII dan VIII yang terpilih atas dasar pilihan bebas dari masing-masing pribadi dan aspirasi dari seluruh siswa. Mereka adalah orang-orang pilihan yang dipercaya oleh seluruh siswa untuk dapat mewakili mereka dalam merancang, menganalisis, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan OSIS sebagai kegiatan resmi sekolah. Menjadi seorang pengurus OSIS adalah berawal dari sebuah pilihan berdasar atas kehendak bebas dari siswa sendiri, sebab sebuah organisasi akan menjadi matang dan solid apabila masing-masing pribadi mempunyai kesadaran dan kerelaan untuk berkorban, berkembang bersama, mau ber”olah rasa” dan peduli pada sesama dan lingkungannya

Berdasarkan pemikiran tersebut, kami para pendamping merasa bertanggungjawab untuk mempersiapkan mereka menjadi pribadi yang yang mandiri dan tangguh yaitu berani mengambil keputusan, berani bertanggungjawab, dan berani mengambil resiko dari setiap keputusan yang telah diambil. Untuk itu perlu adanya serangkaian kegiatan yang terarah dan terbimbing yang dapat membantu pengurus OSIS untuk mempersiapkan diri mereka agar dapat mengemban tugas dan kewajibannya dengan baik. Salah satu kegiatan tersebut adalah Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar ( LKTD). Melalui kegiatan ini diharapkan pengurus OSIS mampunyai bekal yang cukup meliputi pengetahuan, keterampilan dan spiritual mengenai organisasi dan kepemimpinan.

Kegiatan LKTD diselenggarakan tanggal 21-23 Oktober 2011, dan bertempat di bumi perkemahan Sumber Boyong Kaliurang. Kegiatan LKTD tahun ini mengambil tema Menjadi Pribadi Mandiri dan Tangguh, dimana keseluruhan materi dirancang dengan tujuan membekali dan mempersiapkan para calon pengurus OSIS menjadi seorang pemimpin yang memiliki semangat mengembangkan kelompok, keterampilan berorganisasi dan kepemimpinan dalam pelaksanaan tugas mereka selama menjadi pengurus OSIS, serta memiliki jiwa yang mengedepankan cinta kasih serta memiliki keberpihakan pada kaum yang lemah dan tersingkir.