Article Detail

Bakti Sosial Bersama Anak- anak SLB Helen Keller

Dalam rangka Aksi Puasa Pembangunan untuk membentuk kepedulian sosial bagi sesama , OSIS SMP STELLA DUCE 2 berkunjung ke Panti Sosial Helen Keller pada hari Sabtu , tanggal 27 Februari 2016 bertempat di Jl. R.E. Martadinata, Wirobrajan, Yogyakarta.

 Kami ke sana dalam rangka Bakti Sosial untuk anak – anak Tuna Ganda . Kami berkumpul di aula sekolah pada pukul 06.45- 07.00 untuk latihan hiburan . Sekitar pukul 07.20 WIB  . Kami berangkat menaiki bus kota , ada beberapa guru pendamping yaitu : Suster Fidelis , Bu Detta , Pak Danish , Pak Teguh , Pak Herman dan Pak Brury dan teman – teman OSIS yaitu : saya Paquita, Daniel, Radite, Lucy , Embun, Diti ,Kezia , Ocha , Rosa, Lantang, Niko herjuno, Rachel, Ria , Bella Alicia, Eka, Lang – lang, Regis , Asa Anggra, dan Prima

Sampai di sana kami disambut oleh kecerian anak – anak SLB Helen Keller. Mereka tampak senang dan bahagia dengan kedatangan kami . Kami berkumpul di ruang asrama , kami di sana bermain , menyanyi, joget bersama anak – anak . Pertama kami perkenalan . Anak OSIS duluan, lau disusul oleh guru pendamping . Setelah perkenalan kami menari Chicken Dance , kami mengajak anak – anak untuk menari bersama . Setiap anak OSIS  diminta untuk mendampingi masing- masing satu anak . Setiap anak di sana memiliki kekurangan fisik yang berbeda – beda ada yang Tuna rungu, Tuna netra dan Tuna wicara. Setelah menari Chicken Dance kami menyanyi lagu pelangi – pelangi, bintang kecil, dan andaikan aku punya sayap .

                Setelah menyanyi, kami belajar bahasa isyarat ada bahasa isyarat huruf, angka, menyebutkan nama bapak ibu, dan lain lain . Sementara kami belajar bahasa isyarat, anak anak bermain kejar -kejaran, berbicara, ada yang menyanyi sambil bermain keyboard dan sebagainya. Setelah permainan selesai  dibunyikan bel pertanda waktunya makan kue . Sebelum makan mereka mencuci tangan terlebih dahulu dan berdoa Bapa Kami.

Akhirnya waktunya untuk kami pulang, sebelum kami pulang kami berfoto bersama, setelah itu kami pamitan. Makna yang bisa diambil dari kegiatan tersebut yang pertama, kami dapat berbela rasa dengan sesama yang membutuhkan uluran tangan kita dan kedua dapat mensyukuri indra kita yang sempurna. (Nadia Paquita, VII Merkurius)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment