Article Detail

SEBUAH CERITA DI MEMORIAL CAMP KULON PROGO

KEGIATAN PERKEMAHAN 2015 SMP STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA 

Pada tanggal 17 – 19 April diadakan perkemahan untuk Siswa-siswi kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. Kegiatan itu berlangsung dengan berbagai persiapan yang telah disiapkan oleh para pembina. Jauh sebelum perkemahan dimulai para siswa kelas VII diberi bekal dalam persiapan perkemahan ini. Mulai dari keiatan memasak sampai dengan dilatih mendirikan tenda. Perkemahan kali ini merupakan upaya mendidik para siswa untuk melatih kemandirian dan kerjasama antar teman sebaya mereka. Persiapan demi persiapan telah dilakukan oleh pembina dan dibantu oleh para pendamping yang baru lulus dari Kursus mahir Dasar Pramuka yang disingkat KMD. Perkemahan kali ini juga merupakan tindakan nyata bagi para pendaping untuk belajar terlibat secara langsung dalam kepramukaan. “Melibatkan pendamping yang baru lulus KMD bertujuan untuk  dapat menjadi kakak-kakak pembina generasi penerus”, ujar Kak Yus sebagai pembina Pramuka yang telah 15 tahun berkarya dalam kegiatan Kepramukaan di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. Perkemahan yang dilaksanakan pada hari Jumat sampai dengan Minggu pada dasarnya merupakan agenda tahunan kepramukaan bagi kelas VII.

Awal perkemahan dimulai pada hari Jumat 17 April 2015 dengan upacara keberangkatan yang diadakan di Sekolah, mulai dari presensi dilanjukan pembekalan umum oleh para pendamping yaitu Kak Rosa, Kak Danish, Kak Detta, dan Sr. Fidellis selaku Waka Kesiswaan. Pada perkemahan kali ini ada sedikit perbadaan dari kegiatan perkemahan tahun sebelumnya, tentang keberangkatan menuju bumi perkemahan Memorial Camp Kulon Progo. Beberapa peserta kemah diantar oleh orang tua dengan memanfaatkan kedaraan pribadi mereka, sebagian ikut bus yang disedikan oleh Sekolah yang dikordinasi oleh Kak Catur dan dibatu oleh Dewan Penggalang. Perjalanan dari SMP Stella Duce 2 Yogyakarta menuju memorial Camp kurang lebih 45 menit. Sesampai di bumi perkemahan Memorial Camp para peserta langsung mengikuti lomba adminitrasi, yaitu mengecek beberapa perlengkapan yang telah ditentukan oleh pembina utama. Terdapat 17 regu yang mengikuti kegiatan perkemahan, 7 regu putra dan 10 regu putri. Regu putranya adalah Cobra, Garuda, Naga, Rajawali, Scorpio, Semut, dan Srigala. Sedangkan regu putriny adalah Anggrek, Aster, Boegenvil, Edelwis, Flamboyan, Lily, Mawar, Sakura, Teratai, dan Tulip .

Pukul 14.00 WIB setelah lomba administrasi, dilanjutkan mendirikan tenda yang sudah diundi sebelumnya. Para peserta perkemahan antusias mendirikan tenda dengan semangat, ada  yang langsung dapat mendirikan tenda, ada juga yang masih bingung dalam mendirikan tenda tersebut. Di tengah-tengah mendirikan tenda tersebut hujan turun cukup deras disertai angin, dan pendirian tendapun ditunda untuk sementara waktu. Semua peserta kemah menunggu hujan reda dengan berteduh di selter-selter atau gubug-gubug di sekitar perkemahan yang sudah disediakan. Setelah hujan reda peserta kembali melanjutkan membangun tenda yang belum jadi didirikan. Ada yang membangun ulang tenda tersebut karena roboh oleh hujan. Setelah mendirikan tenda dilanjutkan kegiatan yang mencerminkan Dasa Dharma ke -2 Cinta alam, yaitu para Pemimpin regu atau wakilnya (Pinru/Wapinru) tiap regu melakukan kegiatan penananman pohon sekitar perkemahan bersama dengan ibu Anna Harsanti selaku Kepala Sekolah SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. Pada malam harinya setelah MCK dilanjutkan kegiatan yang menarik yaitu HANCARA yaitu kegitan lomba apresiasi seni, yaitu lomba Story Telling bersama Kak Beni dan Dewan Penggalang, Nembang Jawa bersama Kak Detta dan Dewan Penggalang, pembuatan Poster oleh pak Antok dan Dewan Penggalang, dan lomba lagu Indonesia Raya dan Hymne Pramuka bersama Kak Rosa, Mbak Naomi dan Dewan Penggalang. Setelah selesai kegiatan HANCARA tersebut kemudian istirahat. Para peserta belum diperkenankan untuk tidur di tenda karena keadaan tanah yang sangat basah dan berlumpur. Mereka tidur di Selter-selter.

Pagi harinya, Sabtu tanggal 18 April 2015 para peserta kemah melakukan kegiatan olah raga pagi bersama Kak Danish, Mbak Naomi, dan para Dewan Penggalang. Kegiatan dilaksanakan oleh seluruh peserta kemah. Didahului dengan pemananasan kemudian senam, game, dan lari pagi disekitar area perkemahan. Selesai oleh raga, acara selanjutnya MCK, dan memasak di area perekamahan untuk sarapan pagi kemudian dilanjutkan apel pagi. Apel pagi dipimpin oleh Kak Yus. Beberapa informasi disampaikan berkaitan dengan acara selanjutnya yaitu jelajah desa. Peserta dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama melakukan jelajah Desa, dan kelompok kedua melakukan kegitan memasak yang dilombakan. Kegitan jelajah Desa kali ini terdiri 6 Pos dan setiap Pos ada tugas yang harus diselessaikan. Pos pertama Simampur oleh Kak Untoro (kakek), pos kedua tentang pengetahuan, pos ketiga penapsiran tinggi pohon, pos keempat mengukur deras air sungai bersama kak Detta dan pak Antok, Pos Kelima pengetahuan tentang tali temali, dan pos keenam tentang pengetahuan tentang botani, dan hewani. Kembali ke tenda istirahat dan MCK. Kegiatan berikutnya adalah Outbound bersama Kak Danish, Kak Wawan dibantu oleh para Dewan Penggalang. Kegiatan demi kegiatan berlangsung secara lancar pada siang hari itu, namun cuaca kurang bersahabat sore harinya hujan deras disertai petir yang berlangsung kurang lebih 4 jam. Agenda kegiatan malam seperti Api unggun dan ekspedisi malam tidak dapat dilaksanakan, akibatanya para peserta kemah kembali ke selter-selter. Di selter-selter tersebut diadakan pentas seni untuk mengisi kegiatan malam dilanjutkan doa bersama dan doa malam.

Minggu, tanggal 19 April 2015 pukul 5 pagi para peserta kemah dibangunkan untuk kegitan Water War,  dengan melempar air yang terbungkus plastik. Kegiatan ini sebagai penghibur para peserta kemah yang semalam  kegiatan malam batal dilaksanakan karena hujan. Dilanjutkan MCk kemudian disusul upacara penutupan dan membereskan tenda untuk persiapan pulang. Dalam upacara penutupan diberikan pin Stero pada regu terbaik putra dan regu terbaik putri sebagai hadiah dalam acara perkemahan tersebut. Kemudian mereka pulang dengan membawa kesan dalam acara perkemahan tersebut. Meskipun ada beberapa kegiatan yang belum dilaksanakan namun diharapkan kegitan perkmahan kali ini dapat melatih tentang kepedulian, persaudaraan, dan nilai-nilai KPKC. Setiap kegiatan perkemahan yang dilaksanakan tiap tahunnya mempunyai ceritanya sendiri yang dapat menginspirasi kita semua demi kemajuan sikap dan mental para peserta didik dan Pembina.

                                                                                                                          Oleh : Ag. Danish Singgih P, S.Pd.
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment